Gw mau sedikit bercerita tentang sesuatu. Namun kali ini gw tidak akan menyebutkan nama, gw hanya memakai inisial saja. dan cerita kali ini Menyambung dari cerita yang pernah ditulis oleh sahabat gw di blognya sendiri. Suatu cerita tentang percintaan.
Sepasang kekasih yang baru seumur jagung, baru sekitar lima lebih umurnya. Cukup sebentar untuk suatu umur percintaan atau yang sering kita bilang “pacaran”. Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak di sengaja. Saat itu, didot bertemu dengan cinta di sebuah kos tempat didot sering bermain. Pada saat itu tidak bermaksud apa didot bertanya ke temannya.
“eh itu siapa?”, pertanyaan yang dilontarkan didot ke temannya.
Itu cinta, temen sekampus gw. kenapa?, jawab temannya didot. Dan didotpun langsung menjawab. “oooo gak papa. Ok juga” (sambil tertawa)
Bermula dari situ dan akhirnya seiring dengan waktu, didot melakukan PDKT dengan cinta, awalnya buruk, namun tiba-tiba menjadi membaik dan mereka bisa berpacaran, atau mencoba menjalin status. Namun ironisnya, mereka baru dapat berjalan berdua sekitar satu atau dua bulan setelah jadiaan. Menurutnya banyak hal yang kenapa bisa sampai begitu. Mulai dari sibuk kuliah, sibuk tugas, dan lain-lainnya. Terlihat sungguh aneh memang, tapi didot berusaha untuk berfikir positif dan gak mau ambil pusing tentang itu. memang sedikit aneh kisah perjalanan cinta mereka, biasanya satu atau dua bulan pertama adalah frase dimana sepasanga itu sering banget jalan, maen berdua dan lain-lain. Tapi ini berbeda. Jangankan jalan, merayakan hari jadiaanyapu tidak. Hanya dengan ucapan “selamat ...bulanan”. tidak ada perayaan atau apalah. Mungkin didot yang sedikit inisiatif memberikan bingkisan saat hari jadiannya.
Tidak mengerti mengapa kisahnya seperti itu, namun mereka terutama didot terima-terima saja. Tidak mengerti apa yang di pikirkan oleh didot, sedangkan teman-teman terdekatnya pernah bilang ke dia. “wah, pacaran lo gak sehat nih. Masa malem minggu malah di kosan gw, bukannya jalan kek atau apa kek”. Dan saat itu didot hanya melontarkan senyum saja ke temannya. Berkali-kali dan dari berbagai temannya melontarkan kalimat yang hampir mirip. R Didot hanya bisa bisa terseyum. Raut wajahnya terlihat santai, namun ia juga berfikir seperti temannya. namun pikiran itu tidak lama, hanya sebentar dan hilang lagi. Entah kenapa seakan ia tidak merasakan apa-apa.
Dan suatu hari. Tepatnya malam hari didot ingin mengklarifikasi hubungannya dengan si cinta. Ia mengambil HP dan langsung mengirim SMS ke cinta. Mulanya basa-basi, dan ia langsung menanyakan tentang hubunganya. Banyak pertanyaan yang dilontarkan ke cinta. Dan cinta pun merasa tersudut. Namun cinta pun bertanyaan ke didot. Cukup lama perdebatan atau tanya jawab di SMS, dan sampai akhirnya didot tau suatu kenyataan yang sedikit pedih. Ia mengetahui ternyata cinta dari mulai jadian sampai detik ia menuliskan sms ternyata dia tidak merasa nyaman dengan didot. Di situ, didot hanya bisa menarik nafas panjang. Dia sedikit menenangkan dirinya sendiri. Raut wajahnya mencoba menenangkan diri dengan bermain laptop. Dan di dalam pikiran didot bertanya, “kenapa waktu itu lo terima gw, kalau lo awalnya gak nyaman? Mending lo tolak gw dari awal dari pada di tengah-tengah gini.” mungkin lo terima gw buat ngasih kesempatan ke gw, dan lo belajar mencintai dan menyayangi gw. tapi? NIHIL.
Luapan emosi didot hanya di ceritakan pada bukunya tercinta dan satu sahabatnya saja, tidak kepada siapa-siapa. Dan ia merelakan percintaan ia kandas, tidak ada perlawanan untuk mempertahankan. Buat apa memperhatankan kalau yang di perhankan tidak mau bertahan. Dan ia relakan saja, mungkin cinta lebih baik sama orang lain dari pada sama didot.
Berjalan satu bulan setelah putus. Teman didot tiba-tiba bertanya. “lo kenapa putus? kok bisa?” dan didot pun menjawab, enggak kenapa-kenapa kok, ya belum cocok aja.
Mr.k : yakin gak ada apa-apa? Denger gossip atau apa tentang cinta.
Didot : bener, kagak denger apa-apa gw. santai aja.
Mr.k : kok bisa?
Didot : ya, mungkin karena gw mikir positif aja kali tentang dia, jadi gw gak ngerasa apa-apa(bohong)
Mr.k : gaya lo. Ada yang mau gw ceritain sama lo. (nada bicara yang sedikit ragu-ragu)
Didot : carita aja kali, santai aja sama gw. emang kenapa?
Mr.k : jadi gini, dulu waktu lo deket sama cinta gw juga deket sama dia. Tapi waktu itu lo udah nembak duluan ke dia. Dan waktu lo jadian sama dia, malemnya gw lagi ngajak dia makan di W……
Didot : didot tidak menjawab dan ia hanya berbicara dalam hati, ”Ternyata apa yang gw rasakan dari awal bener-bener kejadian.
*tidak ada pembicaraan lagi, tiba-tiba terputus dan tidak tahu apakah ada kelanjutan dari pembicaraan itu.
Yang jelas didot sekarang semakin jelas dan mengerti, dari dulu perasaan aneh yang mengganjal ternyata terjawab. Perasaan yang tiba-tiba berubah sewaktu dia jadian dengan cinta, perasaan dan tingkah laku yang sedikit aneh tentang temannya dan ternyata terjawab. Mungkin temannya juga mencintai CINTA namun belum sempat menyatakan. Sungguh jahatnya didot yang merebut cinta orang, mungkin cinta dan kasih sayang mr.k ke CINTA lebih besar begitu juga sebaliknya, dari pada kasih sayang dan cinta didot ke cinta. Namun diddot tidak dapat berbuat apa-apa, dulu dia tidak mengetahui kalau Mr.k itu sayang sama cinta. mungkin kalau saja didot tau lebih awal mungkin ceritanya akan berbeda. Didot TIDAK AKAN PERNAH JADIAN SAMA CINTA MESKIPUN IA MENCINTAINYA. dan hubungan didot dengan Mr.k pun akan baik-baik saja. Karena sejak didot berpacaran dengan cinta, hubungan mereka sedikit merenggang.
*cerita ini hanya fiktif belaka, mohon maaf kalau ada salah kata atau ceritanya sedikit membuat pusing pembaca, karena saya yang menulis pun pusing merangkai kata menjadi indah, merangaki kata yang indah sangat sulit.
waduuhh sii didot cerita hidupnya mantepp bangett yaa?
BalasHapusdia curhat ke lo juga yon
gw juga diceritaainn tu sama dia .. si didot emang kasian banget yon
mr.k siapa ya yon?
didot blom ceritaa tuu ke gw..
wahhh kasiann
semoga sii didot bisa tenang di sisiNYA
iyalah dia curhat ke gw....
BalasHapuspoooolllllll
mr.k?katanya si temennya dia dia gak mau nyebutuin merk, ntar bisa ancur.
buset lo kira didot meninggal?tenang segala disisinya