Sepasang kekasih terlihat sedang mempertahankan
argumennya masing-masing. Saling melempar argumentnya masing, memberikan
penjelasan dari hal yang belum jelas. Memberikan pembelaan dari tindakan yang
di lakukan, memberikan kegelisahan dari apa yang di rasakan.
Semua itu terpancar dari sorot mata mereka berdua. Namun
alansan mereka berdua melakukan itu hanya ada satu, yaitu karna mereka berdua
saling sayang.
Semua orang pasti tidak senang jika dirinya di batasi.
Sudah sifat setiap orang ingin bebas. Seperti sepasang kekasih ini, mereka satu
sama lain ingin terbang bebas, tanpa ada yang menghalangi, tanpa ada yang
melarang. Berbuat sesuka apa yang di mau, dengan sebuah alasan yang logis, ‘saya
tau apa yang terbaik buat saya sendiri’.
Kata-kata itu memang benar dan pantas di keluarkan. Bintang
selalu berkata seperti itu pada dirinya sendiri ketika dirinya diprotes karna
melakukan hal yang cukup mengkhawatirkan perasaan kekasihnya. Terlalu banyak
menghisap rokok, pulang terlalu larut karna pergi nongkrong dengan
teman-temannya, , dan hal lain. ketika dia mendapatkan protes itu, kadang kala
bintang berfikir dan berbicara dengan dirinya sendiri. “ya mungkin benar, rokok
ini harus di kurangi”. Namun kadang kala bintang pun berfikir. “ya ampun, gue cuma
main sama temen-temen doang dan itu pun cuma ngobrol ngalor ngidul”. Nafas panjang
pun terdengar dihembuskan oleh bintang.
“kamu tau kan kalau aku baik-baik aja dan gak bakalan
kenapa-kenapa”, kata-kata itu di keluarkan bulan ketika bulan menerima larangan
yang menurutnya cukup berlebihan untuk dirinya. Bulan tidak nyaman dengan
larangan yang dia dapat, dia merasa dia tidak bebas, terkekang, tidak bisa
melakukan apa yang dia mau. Parahnya bulan merasa tidak pantas untuk bintang
karna dia mendapatkan kekasih yang menurut dia orang baik-baik, beda dengan
dirinya yang nakal.
Ketika satu sama lain sedang kesal, semua argument akan
keluar. Merasa bersalah karna melakukan suatu hal, merasa tidak pantas, dan
lain sebagainya. Semua itu keluar dengan sendirinya, tanpa ada yang memerintah.
Larangan yang di keluarkan oleh mereka berdua pun
bukan sembarang larangan. Bukan sekedar larangan untuk membatasi gerak mereka
berdua. Hanya ada satu alasan kenapa larangan itu ada, yaitu ‘karna mereka
saling sayang’. Mereka berdua tidak ingin salah satu dari mereka terjadi
sesuatu, sehingga mereka saling mengingatkan, namun ketika semuanya itu
berlebih, semua terkesan seperti larangan. Ya, karna mereka saling sayang. Kalau
mereka tidak saling sayang, mereka berdua pasti akan membiarkan semua hal yang
dilakukan keduanya. Terlalu banyak menghisap rokok, terlalu banyak minum alcohol,
terlalu larut pulang, dan lain sebagainya. Tapi ini tidak, satu sama lain
saling mengingatkan, saling menjaga, bukan saling mengurung.
Namun semua itu terlihat seperti mengurung ketika
semua itu dilakukan berlebihan.
‘gak boleh keluar sama orang yang gak di kenal’,
“gak boleh komunikasi dengan cewek atau cowok lain”,
“setiap hari semua di cek, email, handphone, dan
sebagainya”.
Namun, sebenarnya itu semua di lakukan lagi-lagi karna
satu alasan. “karna mereka saling sayang”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar