Senin, 22 Oktober 2012

CARA KU

Boleh kah aku menjaga semua nya dengan cara ku sendiri?
ketika aku tidak menceritakan masa lalu ku kepada mu, bukan berarti aku tidak menganggap dirimu. aku hanya berfikiran itu adalah hal yang tidak penting lagi menurut ku, tidak penting untuk aku ceritakan, biarkan aku menyimpan itu semua. namun jika kmu memintaku untuk menceritakan semua masa lalu ku, aku akan dengan senang hati menceritakan semua nya. 

ketika kamu bertanya "itu siapa?" aku menjawab, itu teman ku. kenapa aku menjawab begitu? karna itu memang teman ku, bukan siapa-siapa ku. 

Namun ketika kamu bertanya "kamu pernah berhubungan lebih sama dia?" itu akan aku jawab dengan detail. semua akan aku jawab semampu ku.

Bukan kah kamu mengerti bagaimana aku? aku jarang sekali untuk cerita, jika di tanya pun aku hanya menjawab sebatas yang ditanya saja, seperti layaknya pertanyaan mu tentang dia siapa. aku hanya menjawab teman. jika kmu bertanya bagaimana tentang aku dan dirinya aku pun akan menjawab semuanya.

Namun cara ku untuk tidak menceritakan semuanya tentang masa lalu ku, ternyata itu menjadi bumerang sendiri bagi ku. ternyata kamu lebih senang kalau aku menceritakan semuanya. cara ku dan cara mu berbeda, yang menurut aku baik ternyata menurut kamu tidak baik. yang menurut aku baik untuk tidak menceritakan masa lalu ku, ternyata itu tidak baik menurut kamu. aku tidak menceritakannya bukan aku menutupi apa yang ada, aku hanya menganggap itu semua sudah tidak penting. Aku tidak cerita semua tentang masa lalu ku bukan berarti aku mengkhianati mu, bukan berarti aku ingin menjatuhkan mu.

Ketika aku tahu kalau cara ku itu salah, aku hanya berbicara dengan sisi lain ku "yaah, cara ku salah. dia tidak menerima cara ku". karna cara ku memang tidak pernah cerita dengan orang-orang bagaimana masa lalu ku, kecuali aku di tanya.

Ketika aku tahu kalau dia membuka message aku dan menemukan hal yang sangat krusial, aku hanya berbicara dengan sisi lain ku lagi "looh, kok gituu, kenapa di buka? kenapa di baca? kenapa tidak tanya langsung dengan ku? dan ketika telah menemukan sesuatu kenapa kamu tidak siap hal terburuk yang bakal kamu temukan? kenapa kamu langsung mengklaim aku sepihak?" ,

 dan ketika itu sisi ku yang lain berbicara dengan ku "apaan deh, kenapa buka-buka tanpa se ijin ?, dan ketika menemukan semua hal yang lalu kmu tidak bisa menerimanya? harusnya kamu tahu resiko jika kamu menemukan sesuatu yang membuat mu kesal" . "kamu harusnya marah, karna itu privasi kamu". ya sisi ku yang lain menyuruh ku marah, namun hati ini dan perasaan ini tidak bisa, tidak tega untuk marah, apalagi marah dengan orang yang aku cintai. dan sebelum aku marah pun aku berbicara kepada tuhan "sorry god". maaf tuhan, kali ini aku harus marah, aku harus tegas mengatakan hal apa yang aku tidak suka. maafkan aku tuhan kalau aku agak kasar dengan orang yang aku sayangi setelah ibu ku dan keluarga ku. tuhan tolong jaga hatinya agar tidak terluka dengan kemarahan dan kekasan ku hari ini.

aku sudah tidak bisa menahan semuanya, rasanya ingin berontak untuk marah, namun aku tidak bisa. baru sekarang aku bisa kembali marah. dahulu dengan orang yang sukai aku selalu menerima dan "manut" dengan dirinya meskipun itu tidak sesuai dengan ku, namun hasilnya aku malah disia-siakan dengan orang itu, aku seperti diremehkan. namun aku masih sabar, aku masih tersenyum ketika aku mendapatkan semuanya. dan aku marah dengan diri ku sendiri, kenapa marah ku harus keluar sekarang tuhan? kenapa aku harus marah dengan orang yang benar-benar aku sayangi? apakah sikap baik ku ini tidak berguna? apakah aku harus marah ketika aku mendapatkan hal yang tidak sesuai dengan ku? apakah sikap baik ku ini percuma?
Namun aku yakin, semuanya tidak akan percuma, semua hal yang aku lakukan untuk kebaikan pasti aku akan dapat kebaikan pula. maaf kaan aku, aku sudah kasar dengan mu, maaf kan aku sudah memarahi mu. namun aku masih menyayangi mu sepenuhnya. tidak kurang melainkan lebih.

bintang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar