Fiiiiiiuuuuuuuuh!!!!!! Helaan nafas bintang berat dan
panjang terdengar. Menandakan dia sedang kesal, marah, emosi. Semua tercampur
aduk. Ya bintang memang sedang kesal. Dia sedang kesal dengan seseorang,
seseorang yang sedikit demi sedikit membuat hubungan dengan kekasihnya goyah. Bintang
kesal dengan pria ini, pria yang tidak pantas di anggap sebagai pria. Merkipun pria
itu menganggap bintang sebagai temannya. Tapi pria itu tidak pantas untuk di
anggap sebagai teman.
Bulan merasa dirinya mungkin tidak di lindungi, dia
merasa dirinya tidak di jaga oleh bintang. Ya, mungkin bulan merasa seperti
itu.
Bintang pun berfikir, memutar film kisah hubungannya
dengan bulan. Bukan kalih pertamanya bintang mendapatkan kalau seseorang sedang
mendekati bulan. Pertama orang yang dulu sempat mengisi hati bulan, dia pun
masih berusaha mendekati ketika awal hubungan bulan dengan bintang. Reaksi bintang
ketika itu? Ya pertama bintang hanya melihat, memantau, sampai sejauh mana dia
bertingkah, ketika semuanya sudah terlampau batas, bintang pun memberikan
rambu-rambu untuk orang itu, memintanya untuk menjauh dari bulan, tidak usah
mengganggunya.
Mungkin kasus yang ini hampir sama, hanya saja, orang
ini dengan terang-terangan menyatakan kalau dia suka dengan bulan. Tidak, tidak
salah. Perasaan tidak pernah salah, dan hak dia untuk sayang sama orang lain
meskipun itu pacar orang lain. dan sudah hak dia kalau dia tidak mendapatkan
orang yang dia sayangi itu.
Cara bintang menjaga bulan mungkin tidak terlalu
protektif, terlihat seperti membebaskan dirinya. Ya bintang memang membebaskan
dirinya untuk bergaul, ngobrol dengan siapapun. Namun semua itu sesuai dengan
batas.
Bulan sudah mulai kesal karna dia di dekati dengan
pria itu, berbagai modus di lakukan pria itu untuk mendekati bulan, berbagai
cara di halalkan. Miris rasanya melihat pria malang ini.bulan berkeluh kesah
dengan bintang, bintang memberikan saran untuk menghiraukan pria itu, cuekin
pria itu, dan sabar, ya sabar jangan kesal karna ulah murahan dari pria itu,
karna itu yang dia inginkan, dia ingin bulan kesal dan buat kesal bintang. dan
step pertama pria itu berhasil, bulan kesal dengan pria itu, dan imbasnya bulan
merasa bintang tidak menjaga dirinya dari godaan setan berwujud manusia. Dan ketika
bulan dan bintang sudah bertengkar, masuklah pria bangsat ini untuk menenangkan
wanita yang dia kejarnya, wanita ini merasa ada sesosok orang yang memberikan
dia perhatian lebih. Ya begitu cara jaman purba. Bintang berusaha untuk menjaga
bulan sekuat tenaga, seperti halnya ketika bintang menjaga bulan dari kejaran
masa lalunya.
Namun perkataan bintang untuk menghiraukan, untuk cuek
dan sabar sudah dilakukan oleh bulan, bulan berkata dengan sedikit ketus, ‘gak
usah kmu bilangin juga udah aku jalanin’. Bintang Cuma tersenyum dan berfikir, ‘bodooh,
emang semuanya udah dijalanin ngapain di omongin lagi’. Bintang menyadari bulan
memnita hal yang lebih untuk menjaganya, bukan hanya sekedar kata ‘hiraukan,
cuek atau sabar’. Tapi lebih dari itu. Mungkin bulan ingin bintang lebih
protektif lagi kepadanya. Mungkin bulan ingin bintang ngomong dengan pria itu. Ya,
bintang menyadari semua itu. Akan ada saatnya bintang ngomong dengan pria itu.
Namun bintang sendiri memiliki analisa tersendiri
ketika dia ngomong dengan pria itu, dan kalau di buat analisa percakapan.
Bintang : ‘jangan gangguin cewe gue teruus, udah
cukuup’
Setan : ‘siapa yang gangguin, orang gue Cuma Tanya-tanya
aja sama dia’.
Bintang : ya terserah lo!! mau Tanya atau apa kek,
jangan gangguin cewek gue
Setan : lo salah, gue gak mau ngerebut cewe lo dari lo
kok. Gue Cuma mau ngobrol aja.
Ya kurang lebih itu percakapan bintang ketika
berbulan-bulan lalu dengan masa lalu bulan, selalu ada kelakan dan sikap merasa
tidak masalah. Cara yang mengelak yang klasik dan kuno menurut bintang.
Bintang hanya berusaha menjaga hatinya bulan, karna
itu adalah hal yang paling penting menurut bintang. percuma jika bintang
protektif luar biasa kalau hati bulan bukan buat bintang lagi. Dan bintang pun
memiliki alasan kenapa dirinya tidak membuat tameng besar dari godaan
pria-pria. karna bintang tahu, kapan dan untuk siapa tameng itu di buat. Bintang
sudah terlalu percaya dengan bulan, bintang sudah terlalu percaya dengan
jujurnya bulan, bintang percaya kalau hatinya bulan tidak mudah goyah dengan
modus-modus murahan. Bintang menyadari bulan menginginkan lebih dari itu, bulan
menginginkan dirinya sedikit dilindungi, bukan hanya di lindungi dengan
kepercayaan dari bintang saja. Dan bintang akan melakukan itu, bintang akan
melindungi bulan, bukan hanya lewat kepercayaan yang dia berikan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar