akhirnya setelah sekian lama tidak meraih gelar juara ANFAk. akhirnya kali ini blue eagles merebut gelar juara di ANFAK 2010. gelar juara yang di dapet atas pengorbanan, kerja keras, pantang menyerah, team work dan semuanya.
pertandingan final kali ini FE vs FPOK-A. pertandingan yang sangat seru, memicu adrenalin. namun sebelum mencapai puncak FE melewati berbagai rintangan. lawan yang berat, profokasi penonton, tekanan dari wasit, tekanan dari semua. seolah semua orang ingin menginginkan FE gagal dalam ANFAK 2010. namun semua itu bisa terlawati, tentunya gak mudah. di tambah di partai semi final pemain gw "ujhe" cidera, cidera engkle yang sangat di menguntungkan pastinya. dan disitu semua cemas. gmn gak cemas, ujhe bagaikan sutradara di EKONOMI. dan waktu itu pelatih tanya. gimana kaki mu? dia jawab, gw bakal kasih semuanya buat FE juara, meskipun kaki gw sakit. yang lain hanya terdiam mendengar omongan dia. seperti ada semangat kedua yang lain langsung bilang. "ayo kita balas dendam buat kekalahan yang kemari", ayo kita raih juara tahun ini. semangat itu tiba-tiba meledak dengan di tandai dengan "TOSH" dengan tangan menunjuk keatas dan semua berteriak "MENUJU PUNCAK"......
final pun tiba. . . . .
hari minggu tanggal 28 maret 2010 adalah saksi dimana ekonomi meraih gelar juara.gelar juara yang di tunggu-tunggu. final yang tidak mungkin dilupakan, final yang sangat dramatis. gimana gak dramatisir. waktu tinggal 9 detik lagi, dan saat itu posisi FE kalah 77-79. di sembilan detik terakhir bola di kuasai FE, dipegang oleh sang sutradara. sang sutradara menerobos psuk kepertahanan lawan dang panitia saat itu sudah menghitung mundur waktu yang tersisa. 9 8 7 6 5 4 3 2....... tiba-tiba suara penonton menggelegar, memecahkan heningnya suasana gor. ternyata sang sutradara berhasil mengeksekusi serang terakhir dengan sempurna, kenapa sempurna? karena bola masuk dan mendapatkan FOUL. suatu adegan yang sangat apik. namun tiba-tiba "ujhe" terkapar karena cedera, otot-otot kaki sudah mulai keram. sebelumnya sudah ada adit sang playmeker yang cedera keram juga, haikal dan tara yang terkenal (foul uot) yang dipaksa untuk keluar lapangan, dan yang tersisa hanya sang sutradara yang memanfaatkan waktu 9 detik itu.
sang sutradara tidak bisa melanjutkan permainannya. dan dia harus di gantikan.
ketika pelatih (mas bayu) melihat bench, semua pemain yang duduk di bench merasakan detak jantung yang luar biasa. gimana tidak, pemain yang di tunjuk harus mengeksekusi lemparan bebas. masuk berarti FE menang, gak masuk FE kalah. gimana gak beban mental tuh? dan tiba-tiba terdengar satu naman. "VICKY". semua terlihat lega kecuali vicky. vicky yang tidak pernah main di partai final ini, tiba-tiba di suruh turun menggantikan ujhe, yang artinya adalah penentu kemenangan. dan dengan santainya dia masuk kelapangan, bola yang di berikan wasit pun siap untuk di lempar. semua orang terlihat sedang komat-kamit. dan 'prok' terdengar bunyi yang sangat indah. jaring bersentuhan dengan bola yang menandakan masuk. dan waktu pun selesai. semua berhamburan ke dalam lapangan, pemain, penonton, pelatih, semuanya merayakan kemenangan yang mungkin sulit di lupakan oleh semua orang yang menyaksikan dengan mata kepalanya.
kemenangan yang dramatis, mengharukan dan macam-macam...
terlebih kemengan ini sebagai kado buat beberapa pemain gw yang ulang tahu, haikal satu hari setelah final merayakan ulang tahun, dan ada yang lebih gembira lagi. di masa terakhirnya sebagai pemain, dia (mas arief) bisa merasakan cincin juara. sungguh sangat mengharukan....
good job
Tidak ada komentar:
Posting Komentar