Jumat, 13 Januari 2012

romeo - juliet (cerpen)

Cerpen

Sepasang kekasih romeo dan juliet memadu cinta bersama, sepasang kekasih baru yang Masih seumur jagung.
Saling mencintai, saling menyayangi, saling mengasihi.
Hari-hari dilakukan bersama-sama, selagi ada waktu untuk bersama selalu dimanfaatkan berdua. Makan bareng, nonton bareng, jalaaan, sampai tidur bareng.

Suatu ketika romeo dan juliet ini sedang berduaan. Mereka mengobrol sana-sini, bercanda dan lain sebagainya. Sampai pada akhir'y mereka saling berciuman, berciuman selayak'y orang berpadu cinta. Awal'y memang hanya sekedar ciuman dr bibir ke bibir, namun sejalannya waktu tidak hanya berciuman bibir. Mereka berdua bercumbu. Diselimuti oleh gairah nafsu yang terbalut kuat oleh rasa kasih sayang.
Mereka bercumbu karena mereka saling sayang, juliet rela memberikan sesuatu yang berharga yg dimiliki'y untuk romeo kekasih'y, dan romeo pun rela kehilangan sesuatu yg berhaga yg dimiliki'y. Semua dilakukan karena rasa sayang yg luar biasa dan sama-sama mau tanpa ada paksaan sedikitpun.

Berjalan'y waktu, kedua pasangan ini baik-baik saja. Namun sampai pada suatu hari romeo mulai cemas akan perbuatan'y. Dia takut, takut juliet berbadan dua. Rasa cemas menyelimuti romeo. Sampai pada akhir'y, romeo menanyakan kepada juliet tentang hal itu.
"Kmu tidak apa-apa kan? Kamu tidak hamil?". Romeo bertanya kepada juliet.

"Tidak, aku tidak hamil. Tidak ada tanda-tanda seperti itu". Juliet pun menjawab pertanyaan romeo.

"ya sudah kalau memang tidak apa, tp aku takut kalau kamu hamil, kmu nanti cek ya untuk meyakinkan". Romeo tersenyum ke juliet..

"Iya, nanti aku periksa. Aku yakin tidak hamil selama pengaman yg kmu pakai tidak apa-apa". Juliet meyakinkan romeo dan langsung memberi pertanyaan kepada romeo.

"Kalau seandai'y aku hamil bagaiamana? Kmu akan tanggung jawab?"

Romeo terkejut dengan pertanyaan juliet. Terjadi perang batin didalam tubuh'y. Di satu sisi dia ingin bertanggung jawab dengan apa yang sudah diperbuat, namun disisi lain. Dia bingung, bingung apa yang harus diperbuat. Dia bingung kelak nanti keturunan'y mau dikasih makan apa, dia tidak ingin menyakiti kedua orang tua'y dan orang tua juliet.
Diaa tidak sanggup untuk itu semua. Dia tidak sanggup menerima'y.

Akhir'y romeo menjawab. "Aku gak mau kamu hamil, aku belum sanggup untuk menerima itu semua, aku belum sanggup untuk bertanggung jawab"

Jawaban romeo acak-acakan, karena dia bingung. Masih terjadi perang batin. Namun jawaban yg dikeluarkan romeo seakan tersimpul bahwa romeo tak ingin bertanggung jawab atas perbuatan'y.

Serontak, juliet bertanya lagi kepada romeo, "kmu tidak ingin bertanggung jawab?".

Juliet pun menangis mendengar semua itu, dy kecewa, dy sedih, dy terluka. Romeo telah mengecewakan'y

"Aku kasih semua yang kamu mau, aku gak minta balesan apa-apa ke kamu, aku cuma minta kmu ngehargai aku"

"Aku bukan barang yang bisa kmu pakai kapan aja setelah itu kmu buang begitu aja"

"Aku gak minta apa-apa, aku hanya minta kmu hargai aku"

"Aku kasih kamu semua yg kamu mau karena aku sayaaang sama kmu, tp hanya ini balesan dr kmu untuk aku"

Kekesalan juliet kepada romeo keluar dengan deras seperti air mata juliet yg keluar deras dr bola mata'y yang cantik. Juliet merasa dicampakkan begitu saja oleh romeo.
Juliet kecewa, sangaat kecewa dengan romeo.

Rome hanya duduk tardiam tak berani menatap, tak berani mengucapkan apa-apa. Tak berani mengungkapkan apa-apa, dy hanya duduk termenung didepan juliet.

Romeo mengakui dalam hati'y kalau dy memang telah mengecewakan juliet, dy hanya jadi pecundang. Dy tidak berani berkata apa-apa karena dy tau dy sudah salah, dy sudah berbuat jahaat.

Romeo hanya bisa menahan airmata'y agar tidak jatuh dr mata, namun didalam hati'y memangis. Menangis karena dy telah mengecewakan cinta dan rasa sayang yang juliet berikan untuk romeo.

Perang batin romeo pun masih berlanjut, dy hanya bisa diam, dy tidak tau mau bicara apa ke juliet. Dy hanya bisa minta maaf ke juliet atas perbuatan'y
"Ya, aku tau aku salah. Aku minta maaf buat semua perbuatanku, aku minta maaf karena udah ngecewain kmu, aku minta maaf karena aku udh jahat sama kmu. Aku minta maaaf"
Hanya maaf yg bisa keluar dr mulut romeo

"Apa kmu masih mau jadi pacar aku". Romeo pun menanyakan itu ke juliet.

Romeo bertnya seperti itu. Ya, karena romeo menyadari besar'y kesalahan dy. Besar'y sakit yg digoreskan ke juliet sehingga dy menanyakan itu.

Romeo sudah putus asa, romeo rela menjadi orang yang tolol karena menyianyiakan rasa sayang juliet yang di kasih.

romeo ingin mempertahankan hubungan'y dengan juliet. Namun lagi-lagi perang batin. Romeo merasa dirinya tidak pantas mendapatkan seorang wanita yang benar2 tulus menyayangi dy, romeo merasa diri'y sudah tidak arti'y karena sudah menyakiti dan mengecewakan juliet.
Romeo merasa dirinya seperti sampah yang tidak pantas dimiliki oleh seorang juliet.

Namun romeo berjanji dalam dirinya sendiri, seandai'y dy diberikan kesempatan kedua. Dy akan menjaga itu. Dan tidak akan sekali-kali mengecewakan juliet.

Seandai'y romeo mengecewakan juliet yang kedua kali'y. Itu karena romeo sudah merasa dirinya sudah tidak berguna lagi untuk juliet, dirinya sudah tidak pantas untuk mendapatkan kekasih yg luar biasa seperti juliet.

End

Tidak ada komentar:

Posting Komentar