Dirimu selalu berfikir bahwa kmu yang selalu mengejar kekasih mu dan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kekasihmu. kekasih mu selalu berfikir dia yang selalu berusaha selalu mengerti apa yang kmu mau.
Dirimu yang selalu berfikir kalau kekasih mu tidak bisa berusaha seperti layaknya dirimu berusaha untuk kekasih mu.
Kekasih mu juga selalu berfikir kalau dirimu hanya selalu ingin dimengerti dan dituruti setiap apa yang dirimu mau.
Dirimu dan kekasih mu sesungguhnya orang-orang yang memiliki pemikiran sendiri-sendiri. Selalu berjalan dengan pikirannya masing-masing, selalu tidak ingin jadi orang yang salah, selalu merasa yang paling benar.
Ketika dirimu dan kekasih mu bertengkar seperti anjing dan kucing yang sedang memperebutkan makanan. Pikiran - pikiran keegoisan yang selalu terdepan, pikiran yang merasa kurang, pikiran yang "aku lebih banyak melakukannya dibanding kamu". Dirimu dan kekasih mu yang selalu berfikir. "aku sudah begini, seharusnya kmu begini juga".
Beruntung, karena dirimu dan kekasih mu masih punya satu rasa. rasa
mencintai satu sama lain, rasa khawatir satu sama lain, rasa menyayangi
satu sama lain, rasa tidak ingin kehilangan. Rasa itu ada di dalam hati
dirimu dan kekasih mu. karena rasa itu lah dirimu dan kekasih mu masih bertahan hingga detik ini dan saling mencintai. Karna rasa itu lah dirimu dan kekasih mu bisa mengalahkan pikiran-pikiran egois yang ada diotak. kerna rasa itu lah dirimu dan kekasih mu dapat menyampingkan keegoisan satu sama lain dan saling mengisi satu sama lain, bukan saling tidak mau kalah.. Rasa itu dinamakan CINTA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar