Rabu, 29 Agustus 2012

BADAI KANGEN


Entah apa yang sedang terjdi belakang ini, pagi pagi hari ketika matahari terbit, semuanya indah, semua cerah secerah matahari yang menyinari, semua nya indah oleh senyuman dan canda yang terjadi, seiring dengan tenggelamnya matahari, semua pun berubah cepat. Indahnya senyuam, keceriaan, canda dan tawa pun meredup berganti dengan muram, sedih, pertengkaran kecil. Perubahan itu terasa sangat cepat. 

Tidak mengerti sedang dilanda apa, tidak indah seperti dahulu. Dahulu ketika kecupan manis di kening dan diakhiri dengan kecupan manis pula. Namun sekarang berbeda, kecupan manis dikening dan di akhir dengan kecupan kecut. Entah apa yang sedang terjadi. Mungkin sedang terjadi badai. Badai kangen yang luar biasa yang sedang melanda bulan dan bintang. Waktu mereka berdua banyak yang hilang, entah karna kesibukan mereka berdua atapun kesibukan bintang yang luar biasa.

Disaat keduanya sedang saling jauh, keduanya merasakan kangen yang luar biasa yang melanda hati mereka berdua, layaknya seperti badai yang sedang melanda kota,. Badai ini berkecamuk menerjang apa saja yang ada, kepanikan, kecemasan, kegalauan dan keirian adalah efek dari kencangnya badai kangen. 

Badai kangen ini sangat simple untuk dipulihkan dan diobati, hanya dengan bertemu, menghabiskan waktu berdua, bermain bersama. Namun disaat mereka berdua saling berjauhan, semua tidak semudah itu, tidak segampang itu, ada jarak berkilo-kilo yang berada ditengahnya, jarak itu hanya bisa dilewati oleh waktu, disaat waktu yang tepat, semua akan terbayar, jarak yang awalnya panjang akan menjadi pendek, hanya sejengkal atau pun sama sekali tidak ada jarak antara mereka berdua. 

Badai kangen yang mereka rasakan yang menyebabkan perubahan cuaca hati.

Memang sangat luar biasa ketika jarak sedang melanda keduanya. Keduanya sama-sama berfikir, “seharusnya aku yang nemenin dia, seharusnya aku yang bermain dengan dia, dan blab la bla”. Itu semua hanya efek dari badai kangen. Ketika semua itu terobati, semua akan indah kembali, senyuman, canda dan tawa akan kembali menghiasi semuanya :)


dion librazky 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar