Kamis, 20 Mei 2010

PRE EVENT SIEM



belum lama ini saya menghadiri acara PRE EVENT SIEM. pasti kalau yang belum tau bertanya-tanya apa itu SIEM? SIEM adalah atau Solo International Contemporary Ethnic Music Festival 2010, event dua tahunan yang menitikberatkan capaian musik etnik musisi nasional maupun internasional. Kali pertama SIEM diselenggarakan tahun 2007 di Benteng Vastenburg Solo. Tidak hanya masyarakat, media massa, baik dalam maupun luar negeri memberikan apresiasi. Kepuasan tampak pula para musisi, pada umumnya tidak menduga SIEM mampu menyedot puluhan ribu penonton, bahkan beberapa musisi merasa canggung di atas panggung SIEM. Tahun 2008, SIEM kembali hadir di Pamedan Pura Mangkunegaran Solo, mengulang sukses di tahun pertama. itulah sekilas SIEM

namun itu gambaran hari-H nya saja. namun sebelum hari-H ada galeran lain pengantar menuju hari-H tersebut. yaitu pre-event. dan pre-event kemarin yang saya datangi bertempat di hotel sunan solo. sebenarnya tidak sembarang orang yang diundang dalam acara ini, yang datang harus memiliki undangan, namun berhubung saya memiliki teman yang jadi panitia saya bisa hadir dalam acara pre-event tersebut. hehe


acara yang di gelar di ballroom hotel sunan yang berkapasitas sekitar kurang lebih 300 orang. acara yang di kemas dengan nuansa elegan dan berkelas menjadikan acara pre-event ini semakin cantik. Dan dalam acara pre-event ini, penonton disuguhkan bintang tamu yang sangat meraik. seorang pianis senior yang berasal dari indonesia tidak usah dipertanyakan lagi dalam menekan tuts-tuts piano yaitu ARY SUTEDJA. seorang pianis yang sudah dikenal dimana-mana, tidak hanya di indonesia saja, melainkan di negara-negara lain.



malam itu pertunjukan yang sangat indah, kenapa saya bilang begitu? pertama, dalam ruangan itu tidak hanya dihibur dengan alunan nada tuts yang berasal dari piano, tapi di belakang terlihat ada seseorang yang sedang melukis di kain putih besar dapn panjang. dia membuat lukisan abstrak di kain besar itu, sambil mengikuti alunan nada yang indah, dia terus melukis. dan katanya, sang pelukis baru dapat melukis jika mendengar lantunan dari alat musik yang di mainkan istrinya. pelukis itu bernama MIKHAIL DAVID.

dan keindahan yang kedua yaitu, ternyata pianis itu tidak main sendiri, namun muncul lagi seorang wanita yang. ia bernama SOUN YOUN YOON, dia seorang musisi yang memainkan alat musik tiup yaitu "obo". alat musik tiup sejenis 'suling'. dan. mau tau malam itu jadinya seperti apa?wow, bukan main indah bener..
nada-nada indah lagu, dan backgroun lukisan abstrak yang sangat sulit untuk dimengerti namun indah banget untuk dilihat. tidak cuma telinga saja yang dimanjakan namun matapun dimanjakan dengan lukisan yang indah.

stories.,......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar