kesunyian di dalam mobil belum bisa terpecahkan, hanya suara radio yang terdengar menggema di mobil itu. yang satu masih sibuk dengan HP-nya, dan yang satu hanya menyandarkan kepalanya di kursi dan menekan pedal kursi hingga kursi dimobil berubah posisi menjadi nyaris datar seperti kasur. dan akhirnya kesunyian itu pecah dengan pertanyaan bintang. "kamu lagi ngapain sih?"
pertanyaan itu tidak lain tidak bukan hanya tertuju pada satu orang, satu orang disebelahnya yang sedang asyik dengan HP-nya.
"gak ngapa-ngapain", "kamu mau tau banget aku lagi ngapain" dengan nada yang sedikit menekan dan jawaban itu yang muncul dari mulut kecil putri.
bintang yang mendengar jawaban yang keluar dengan menatap putri sambil menelah ludah, agak kecewa dengan jawaban yang keluar dari mulut kecilnya putri, jawaban yang cukup terlalu jutek menurutnya. padahal dia bermaksud untuk memecahkan kesunyian dan ingin tau sebenarnya sedang apa si. yang ada jawaban yang diterima mentah begitu saja. dia hanya menggelengkan kepala sambil sesekali melirik ke putri yang ada disebelahnya, dan berusaha tetep tersenyum meskipun agak berat. sambil menidurkan kepalanya di kursi mobil hatinya cuma berkata. "hmmm mestinya gak usah tanya-tanya, diem aja lebih enak".
jawaban tadi membuat bintang sudah malas, ditambah semakin nyamannya kursi mobil yang nyaris seperti kasur dirumah. ketika putri membuka pembicaraan dengan bintang, bintang tetap melayani pembicaraan meskipun terlihat seperti setengah-setengah meladeninya. efek dari jawaban yang pertama mungkin masih ada.
sesampainya di rumah putri, bintang pun tidak banyak bicara. hanya diam saja. menunggu apakah ada reaksi dari putri untuk mengajak dia ngobrol, namun tidak ada karna memang dia sedang sibuk dengan kerjaannya.
"yaudah, aku pulang dulu ya, besok kalau jadi pergi benerin mobil kasih tau aja ya" bintang pun pamit pulang.
"iya nanti aku kasih tau"
"okkeee".
baru mau melangkan menuju motor, kata-kata yang keluar dari putri "kamu juga bantuin aku dong"
"heh? bantuin apa?"
"bantuin cari tempat buat benerin mobil"
"lah, tadi aku kan udah tanya sama temen aku, klo mau besok bawa aja sekalian mobilnya nanti soal harga diomongin disana"
putri dengan nada yang agak kenceng "kamu gak bilang ke aku, tadi kan kmu cuma ngirim fotonya doang gak ngasih tau hasilnya"
kata-kata yang keluar dari mulut bintang pun cukup tinggi karna capek dan karna semalam begadang mantengin jurnal buat skripsinya "katanya kmu prioritasin ditempat kmu itu, biar dapet murah, jadi aku juga gak kasih tau kmu"
"yaudah liat besok aja, aku pulang dulu". love youuuuu
bintang pun sampai dirumah,
setelah beberapa jam, bintang pun menyadari mungkin putri kesal dengan dirinya yang baru ditanya baru ngasih jawaban. memang seperti yang biasa bintang lakuin. dia bakal ngomong jika itu memang perlu, dan dia bakal jawab jika itu memang ditanya. jika tidak, dia akan diam saja. dia kembali menjadi orang yang cuek, karna dia merasa di berubah menjadi sedikit perhatian juga tidak ada hasil yang memuaskan, hanya membuat orang bete atau marah.
-malam sebelumnya, malam yang lain-
bintang tergolong orang yang sangat cuek, namun suatu ketika putri memintanya untuk tidak terlalu cuek. dan hasilnya bintang mencoba untuk tidak terlalu cuek lagi. bintang lakuin itu demi putri, agar putri gak selalu kena cuek bintang.
bintang berusaha perhatian dengan putri, mengingatkan hal-hal yang menurut bintang itu sepele namun cukup penting. namun yang diterima tidak terlalu positif, putri menganggap bintang mengatur dirinya, sedangkan bintang hanya sekedar mengingatkan putri.
"kmu jangan mandi malam-malam", bintang mengirimkan pesan lewat hp-nya
"iya, bentar lagi aku mandi kok. tanggung lagi nonton"
"mandi sekarang dong, ini udah lewat jam 9 lho"
"iyaa nanti aku mandi"
"nanti kamu sakit klo mandi malem-malem terus"
"iyaaaaaaaaa, bentaaaar lagi". semakin tinggi nada yang di kirimkan putri
"yaudah terserah kmu".
malam itu bintang hanya memberitahu dan menyuruh putri untuk tidak mandi malam, karna menurut bintang itu kurang baik untuk kesehatan di jangka panjang.
beberapa menit kemudian, bintang pun mendapatkan pesan yang di kirim putri
"aku udah selesai mandi"
"aku gak suka diatur-atur soal mandi, aku bisa sendiri kok ngatur hidup aku"
kata-kata yang cukup tegas dikirimkan oleh putri.
bintang membaca hanya tersenyum dan berbicara dalam hati. "yaaaah, salah deh, gagal deh perhatiannya, yaudah lah, emang kayanya gak cocok sok-sok perhatian, balik ke cuek algi aja"
"yaudah klo emang kmu gak mau diatur lagi, aku gak akan ngatur kamu lagi, kmu bisa ngatur hidup kamu sendiri kan, maaf klo aku ngatur-ngatur, night". bintang mengetik pesan itu dan langsung mengirim ke putri.
bintang menyandarkan kepalanya ke kasur dan sambil berbicara dengan kembaranya yang ada di dalam hati.
"lah, katanya mau gue yang gak cuek, itu gue perhatiin malah jawabannya begitu"
"yaudah lah sellow aja"
"gue perhatiin sewot juga yang gue dapet, gue cuekin tambah disewotin juga, hadeeeh gimana dong"
"yaudah lah, mending lo tidur aja, gak usah dipikirin"
"yaudahlah, bener kata lo mending tidur aja ya, gak usah dipikirin, biarin aja dah, suka-suka aja deh ya. kayanya emang cuek itu yang paling bener"
bintang pun akhirnya tertidur untuk bersiap di hari esok.
26 mei 2012
jenis tulisan : abstrak :) (suka-suka penulis)